Instrumen
|
Spektrofotometri
IR
|
||||||||||||||||
Prinsip
kerja
|
Rentang REM yg berkisar antara
2500-20000 nm dilewatkan pada suatu sampel dan diserap oleh ikatan-ikatan
molekul di dalam sampel sehingga molekul tersebut meregang atau menekuk.
Panjang gelombang radiasi yg diserap merupakan ciri khas ikatan yg
menyerapnya.
Agar komponen elektrik dalam REM
dapat berinteraksi dengan suatu ikatan, ikatan tersebut harus memiliki satu
dipole. Ikatan simetris seperti O2 atau N2 tidak
menyerap Radiasi IR.
|
||||||||||||||||
Rentang
IR
|
Pembagian
daerah IR :
|
||||||||||||||||
Intensitas
Serapan
|
Faktor
yg mempengaruhi intensitas dan tingkat energy absorbs dalam spectrum IR :
1. Intensitas
ketika suatu ikatan menyerap radiasi bergantung pada momen dipolnya.
Intensitas juga bergantung pada elektronegativitas relative atom-atom yang
terlibat dalam ikatan tersebut.
2. Tingkat
energy serapan
Evib
≈
Evib
= energy vibrasi
K
= kekuatan ikatan (ikatan rangkap lebih kuat daripada ikatan tunggal)
μ
= rasio masa atom yg tergabung oleh ikatan
|
||||||||||||||||
Instrumentasi
|
Dua
jenis instrument yang biasa digunakan untuk memperoleh spectrum IR :
1.
instrument
dispersive
menggunakan
suatu monokromator untuk memilih masing-masing bilangan gelombang secara
berurutan untuk memantau intensitasnya setelah radiasi telah melewati sampel.
Jika cahaya telah melewati sampel, cahaya tersebut didispersikan sehingga
satu bilangan gelombang dapat dipantau secara berurutan dg detector yg
melintasi rentang spectrum tsb.
2.
instrument
transformasi fourier
menghasilkan
sumber radiasi dengan masing-masing bil.gelombang yg dapat dipantau dlm ± 1
detik pulsa radiasi tanpa memerlukan dispersi. Prinsip nya sama dg instrument
dispersive, hanya saja monokromator digantikan oleh suatu interferometer.
Interferometer menggunakan cermin bergerak untuk memindahkan bagian radiasi
yang dihasilkan oleh suatu sumber, sehingga menghasilkan suatu interferogram,
untuk mengekstrasksi spectrum dari suatu seri frekuensi yang bertumpang
tindih.
Keuntungan
FTIR : Seluruh hasil pindai spectrum dapat diperoleh dalam waktu 1 detik,
dibandingkan dengan 2-3 menit yg diperlukan agar suatu instrument dipersif
mendapatkan satu spectrum. Selain itu, bebrapa hasil pindai spectrum dapat
diambil dan dihitung rata-ratanya untuk memperbaiki rasio sinyal:derau utk
spectrum tersebut dg menggunakan computer yg terhubung pd FTIR.
|
||||||||||||||||
Preparasi
Sampel
|
1.
Sampel cairan digerus dlm
paraffin cair kemudian dikempa di antara dua cakram NaCl atau KCl.
2.
Sampel padat digerus dg KBr atau
KCl, dipindahkan ke dalam cetakan die dan dikempa pd kondisi hampa udara dg
tekanan 800 kPa.
3.
Sampel cair dalam pelarut
organic, dapat diperoleh dg menempatkan cairan ke dalam suatu sel berjalur
pendek dg lebar ± 1 mm. sel dibuat dari Na atau KCl.
4.
Penggunaan pantulan baur.
Preparasi hampir sama dg cakram KBr, kecuali bahwa sampel tersebut tidak
dikempa melainkan dimasukkan ke dalam mangkuk logam kecil, yg ditempatkan pada
jalur berkas sampel. Radiasi yg masuk dipantulkan dari dasar mangkuk dan
selama perlintasannya melalui sampel yang diserbukkan tsb dan kembali lagi,
terjadi serapan radiasi, menghasilkan spectrum absorbansi IR.
5.
Pantulan total terlemahkan.
Sampel ditangani di dalam suatu gel atau krim, dan metode ini dapat digunakan
untuk mengarakterisasi matriks formulasi dan interaksinya dengan obat-obatan
yg ada di dalamnya. Prinsipnya adalah jika bahan aktif tersebut cukup pekat
dan jika suatu blanko matriks ditangani dg menggunakan teknik yg sama, bahan
aktif dpt dikurangi dari sampel agar menghasilkan spectrum bahan aktif.
|
||||||||||||||||
Penerapan
|
·
Sidik jari kualitatif memeriksa
identitas bahan baku yg digunakan di pabrik dan untuk mengidentifikasi obat
·
Deteksi polimorf obat-obat
·
Deteksi gugus fungsi
|
||||||||||||||||
NIR
|
Prinsip
REM
antara 1000-2500 nm diserap secara lemah oleh ikatan X-H molekul-molekul,
menyebabkan ikatan tersebut meregang. Panjang gelombang radiasi yg diserap
tsb ditandai oleh ikatan yg menyerapnya.
Penerapan
·
Analisis kuantitatif
multikomponen
·
Sidik jari identitas suatu obat
·
Penentuan sifat fisikokimia obat
dan eksipien
·
Penentuan sifat fisikokimia
formulasi
Kekuatan
·
Radiasi NIR memiliki sifat-sifat
penetrasi yg baik sehingga hanya dibutuhkan preparasi sampel yg minimal
·
Sumber radiasi yg kuat dpt
digunakan, krn sumber tsb dilindungi dg selubung kuarsa
·
Memiliki potensi untuk
menggantikan kromatografi sbg metode untuk menganalisis sampel-sampel
multikomponen scr lebih cepat
Keterbatasan
·
Dibutuhkan pengembangan metode yg
ekstensif sblm teknik tsb dpt dgunakan sbg teknik analisis yg bnr-bnr cpt
·
Mahal
|
Selasa, 21 Mei 2013
Rangkuman Materi Ujian Analisis Fisika Kimia Obat (Spektrofotometri Infrared)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar