Rabu, 01 Februari 2012

Akhlak Muslimah Ketika Mendapat Ujian

Masjid Mardliyyah UGM Jogjakarta ; Selasa, 31 Januari 2012 ; 06.45-08.30 WIB ; Uzth. Umi Munawirah

Ringkasan Materi


Hidup itu tidak lepas dari ujian..

Referensi Surah :
QS. Al-Ankabut : 1-2
QS. At-Taubah : 16
QS. Al-Baqarah : 214
QS. Al-Baqarah : 155-156

Ketakutan, kelaparan, dan kekurangan harta serta jiwa merupakan contoh-contoh ujian terhadap manusia, dan solusinya tercantum dalam QS. Ali-Imran : 186,

“Kamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap hartamu dan dirimu. Dan (juga) kamu sungguh-sungguh akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu dan dari orang-orang yang mempersekutukan Allah, gangguan yang banyak yang menyakitkan hati. Jika kamu BERSABAR DAN BERTAQWA, maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang patut diutamakan”

Jadi, solusinya adalah sabar dan taqwa..

Bila kita berhasil lolos dari ujian yang menimpa kita saat ini, berarti kita sudah “naik tingkat”.
Ingat QS. Al-Mulk yang bercerita tentang Ahsanu amalan, amalan terbaik..yang mampu menepis segala ujian dalam hidup manusia.

Untuk bisa menghadapi ujian dalam hidup ini, maka kita harus.. :

1. Mengetahui watak kehidupan manusia
    Bahwa dunia ini bersifat sementara saja, tidak kekal..


    QS. Al-Hadid : 22-23
“Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan TELAH TERTULIS DALAM KITAB (LAUHUL MAHFUZH) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri”

Jadi, semua ujian itu sudah ada yang mengatur, sudah sesuai dengan yang Allah rencanakan untuk kita hamba-Nya. Jangan pernah berduka terhadap yang tidak kita dapatkan saat ini, begitu juga jangan terlalu gembira dengan hal-hal yang sudah kita peroleh.

2. Mengenali diri kita sendiri sebagai manusia

  • Mengenali / sadar akan potensi kita di dunia
  • Manusia itu pada dasarnya lemah
  • Bergantung pada kekuasaan Allah semata
  • Sadar akan potensi diri kita

3. Yakin ada jalan keluar dan cobaan itu tidak akan mungkin melebihi kemampuan kita
    QS. At-Thalaaq : 2-3
“..Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.”

Bagaimana ciri-ciri taqwa itu? Buka QS. Al-Baqarah ya :)

4. Yakin akan adanya balasan baik dari Allah SWT
    QS. Al-Baqarah : 261
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.”

5. Meneladani orang-orang yang lulus dari ujian dan mampu meneguhkan hati
6. Beriman kepada qodho dan qadar serta beriman kepada Allah
7. Menjauhi penyakit yang bisa merusak ikhtiar kita dalam menghadapi ujian
8. Berdoa untuk menemukan jalan keluar yang terbaik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar