Jumat, 03 Februari 2012

ABSTRAK SKRIPSI.. :)

ABSTRAK

Telah dilakukan penelitian yang berjudul “Identifikasi Golongan Metabolit Sekunder dan Antioksidan Ekstrak Daun Brotowali (Tinospora tuberculata  Beumee)”, yang bertujuan untuk mengetahui golongan metabolit sekunder, aktivitas antioksidan, nilai IC50, ekstrak yang memiliki aktivitas terbaik sebagai antioksidan, serta mengetahui potensi antioksidan daun brotowali (Tinospora tuberculata Beumee) dibandingkan dengan kontrol positif (vitamin C). Penelitian ini menggunakan metode peredaman radikal bebas 1,1-Diphenyl-2-Picrylhidrazyl (DPPH), yang diujikan pada ekstrak kasar metanol, ekstrak fraksi n-heksana, dan ekstrak fraksi etil asetatdaun brotowali (Tinospora tuberculata Beumee), serta kontrol negatif (pelarut metanol), dan kontrol positif (vitamin C). Hasil identifikasi golongan metabolit sekunder pada ekstrak kasar metanol dan ekstrak fraksi etil asetat yaitu alkaloid, karotenoid, fenol, tanin, steroid dan triterpenoid. Sementara pada ekstrak fraksi n-heksana yaitu alkaloid, karotenoid, steroid dan triterpenoid. Nilai IC50 masing-masing sampel antara lain : ekstrak kasar metanol 184,76 ppm ; ekstrak fraksi n-heksana 1173,40 ppm ; ekstrak fraksi etil asetat 910,60 ppm. Dari pengujian aktivitas antioksidan, diketahui bahwa ekstrak yang memiliki aktivitas antioksidan terbaik adalah ekstrak kasar methanol pada konsentrasi 250 ppm. Pada pengujian potensi diperoleh kesimpulan bahwa potensi antioksidan ekstrak kasar metanol daun brotowali tidak berbeda nyata dengan vitamin C.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar