Rabu, 06 Juni 2012

Judul Kita Apa?

Mungkin kita hanya sekedar makin sering terlambat,
Mungkin juga sekedar sering lupa.
Atau cuma sedikit bertambah lalai.
Atau mungkin cuma sekedar semakin enteng untuk tidak terlibat.
Bisa juga semacam ketenangan dalam kelapaan.
Dan tentu kita tidak menyebutnya sebagai futur..

Bisa jadi, kita cuma sedikit malas.
Di mana dengannya, dalih kita menjadi agak banyak dan bervariasi.
Atau kita hanya semacam sedikit pilih-pilih tugas.
Ada agak banyak tugas yang kita rasa sudah tidak pantas (lagi) kita kerjakan.
Dan kita juga tidak menyebutnya sebagai futur..

Mungkin kita hanya sedikit terganggu.
Kita hanya sedikit agak terganggu dalam tilawah, atau dalam puasa, atau mungkin lainnya.
Sebenarnya tidak berat, cuma sekedar agak sulit menikmatinya.
Dan kita memang sulit mendefinisikannya sebagai futur..

Kita mungkin cuma semacam bosan.
Atau sekedar ingin melongokkan kepala ke luar sana.
Atau kita cuma kaget kecil-kecilan.
Atau sedikit silau.
Atau bahkan, sedikit lebih ringan dari pada itu.
Dan sulit bagi kita untuk menyebutnya futur..

Atau kita cuma sedikit tersadarkan. Pada realitas keluarga kita.
Anak dan istri kita. Rumah dan kendaraan kita.
Sedikit tersadar akan realitas karier kita.
Atau sedikit menghitung-hitung realitas sosial kita.
Dan tentu saja, itu bukan futur..

Bisa juga kita cuma sekedar melihat tikungan sejarah.
Ada yang berbeda di depan sana.
Dan kita semacam sedang sedikit membuat apresiasi.
Atau (paling tidak) semacam antisipasi. Tidak lebih dari itu.
(mungkin) itu juga bukan futur..


Jogjakarta, 06 Juni 2012

"Sudahkah Kita Tarbiyah"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar