F. Trend Pemanfaatan Produk
Aromaterapi
Berikut ini adalah beberapa contoh
produk aromaterapi yang banyak terdapat di masyarakat.
Pengharum Ruangan Otomatis PRIMO REFRESH MATIC
Keterangan
Penyegar udara kesehatan dengan mesin automatic
spray :
·
Menetralisir bau tak sedap, termasuk bau asap rokok
·
Berbagai pilihan Aromatherapy
Essential Oil kesehatan
·
Ruangan sehat, harum menyegarkan
Keterangan Produk : Juga dapat dipakai
secara manual, efektif menghilangkan bau tak sedap di: ruangan, toilet, tempat
sampah, dapur, langit-langit, kain, selimut, kover, sepatu, sofa.
Untuk pemakaian luas di : rumah, mobil, café ,
restoran, kantor, hotel, rumah sakit, pusat perbelanjaan, dan sebagainya. REFRESH
Matic memberikan keharuman yang kuat sampai 3400 semprotan terukur pada kamar,
toilet, dapur di perumahan, mobil, café , restoran, kantor, hotel, rumah sakit,
mal dll.
Pilihan Aroma:
·
Relaxing Green Tea
·
Soothing Sea Breeze
·
Soothing Floral
·
Energizing Lemon
Cara Pemakaian:
Tempatkan REFRESH Matic dalam metered air
cabinet. Setel timer sesuai interval semprotan yang diinginkan.
Direkomendasikan untuk menempatkan metered air cabinet sekitar 2,2 m dari
lantai.
Aroma
Terapi SafeCare
Keterangan
Isi : 10 ml
Kategori : Aneka Minyak/ Balsem
Perizinan : POM QD 041 603 441
Produsen / Merk : SIP Farma Sidorjo –
Indonesia
Harga : Rp.22.000
Harga Disc : Rp.17.000
Komposisi : Menthol 20% , Camphor 4% , Essential
Oil 5% , Base ad 100%
Beli 2 dapat harga discount @ Rp.16.000
Beli 12 dapat harga discount @ Rp.15.000
1 box isinya 24 btl harga discount
spesial @ Rp.13.000
Deskripsi Produk: Minyak angin yang terdiri dari MENTHOL, CAMPHOR & ESSENTIAL OIL. Menghasilkan aroma unik dan segar yang berbeda dari obat-obatan biasa. Minyak Angin Safe Care berkhasiat sebagai aromatherapy yang memberikan rasa dingin, menyegarkan.
Indikasi: Memberikan
rasa dingin yang menyegarkan untuk meringankan pusing, sakit kepala, kembung,
masuk angin, mabuk perjalanan dan mencegah gejala flu, serta sebagai aromatherapy.
Cara
Pemakaian: Gosokkan secukupnya pada tempat yang sakit
MINYAK OLES BOKASHI (BOKASHI RUB OIL)
Komposisi : Oleum Cocos 60%, Oleum Cajuputi 4%, Oleum
Cajuputi 4%, Oleum Citronellae 4%, Oleum Eugenol 4%, Oleum Foeniculum 2%, Oleum
Cinnamomi 2%, Oleum Peppermint 2%, dan bahan-bahan lainnya sampai dengan 100%.
Ulasan Produk : Minyak fermentasi dari tanaman rempah dan obat dengan tekhnologi effective microorganisms (EM). Minyak Oles Bokashi adalah obat tradisional yang dibuat dari campuran beberapa tanaman berkhasiat obat yang difermentasi dan diekstraksi dengan Tekhnologi Effective Microorganisms (EM). Ekstrak tanaman berkhasiat obat tersebut, mengandung berbagai jenis anti-oksidan dan bahan-bahan yang berkhasiat untuk pengobatan penyakit kulit, salah urat, sakit tulang, mengurangi bau, mandi rempah dan beberapa gangguan penyakit dalam. Diproduksi oleh: Industri Kecil Obat Tradisional Bokashi (G.N. WIDIDANA). Bali, Indonesia. POM TR 083 677 911, ISI : 12 ML, Harga : Rp.30.000,-
Khasiat dan Cara Pemakaian :
·
Untuk
mengobati penyakit pada kulit: bisul, lecet, kurap, kudis, panu, gatal, koreng,
luka bakar, digigit serangga. Oleskan Minyak Oles Bokashi pada tempat yang
sakit secara merata 2 kali sehari.
·
Untuk
mengobati salah urat & sakit tulang: keseleo, pegal linu, otot leher kaku,
sakit pinggang dan punggung, encok, kesemutan bengkak karena pukulan. Urutkan Minyak Oles Bokashi pada
bagian yang sakit sambil dipijit.
·
Untuk
mengurangi dan menghilangkan Bau: bau pada kaki (terutama pada ibu jari kaki),
pusar, lubang anting-anting di telinga dan ketiak. Oleskan Minyak Oles Bokashi pada
tempat yang berbau sehabis mandi.
·
Mandi
Rempah : Lima tetes atau lebih Minyak
Oles Bokashi dituangkan kedalam satu ember air suam-suam kuku. Bagus digunakan
untuk mandi dan menyegarkan badan.
·
Untuk
beberapa gangguan penyakit dalam: Batuk, sakit perut, sakit ulu hati, mencret, sesak napas, ambeien (wasir). Minumlah 2-3 tetes Minyak Oles
Bokashi bersama satu gelas air matang / teh hangat.
·
Melancarkan
Peredaran darah: Urutkan Minyak Oles Bokashi pada paha bagian dalam, penis dan buah zakar
sehabis mandi
MINYAK TAWON
Komposisi Minyak Tawon :
1.
Minyak Kelapa. Berguna bagi kelembaban, kelenturan,
dan kelembutan kulit. Hal ini disebabkan karena kandungan vitamin A dan E
pada minyak kelapa. Selain itu 80% asam lemak dalam minyak kelapa adalah asam
lemak rantai pendek dan sedang yang molekulnya berukuran kecil sehingga mudah
meresap ke sel-sel tubuh.
2.
Minyak kayu putih. Mengandung minyak esensial yang dapat
mencegah infeksi kuman yang dapat menghambat proses penyembuhan luka. Juga
bermanfaat untuk menghangatkan tubuh dan meredakan rasa capek.
3.
Cengkeh. Bermanfaat meredakan keluhan nyeri sendi dan bersifat
antiseptik.
4.
Daun lada, jahe, kunyit dan bawang. Mengandung
minyak atsiri yang berkhasiat anti kuman dan melancarkan sirkulasi darah.
Khasiat Manfaat Minyak Tawon :
1.
Mengobati keseleo, badan pegal-pegal, otot leher yang terasa
kaku, sakit pada bagiang pinggang dan punggung
2.
Mempercepat penyembuhan bengkak/lebam karena pukulan atau
benturan.
3.
Mengobati luka bakar, luka khitan/sunat, kulit yang
terluka/lecet atau kulit yang terkena pisau.
4.
Meredakan nyeri, sakit kepala, batuk-batuk, gatal akibat
gigitan serangga, sakit gigi dan sariawan
5.
Mengobati sakit urat & tulang, bisul, pusing, kudis, kurap,
panu, muntah-muntah, mencret, pegal-pegal, rematik, masuk angin, sakit perut,
sesak napas, ambeien, sakit pada ulu hati dll.
6.
Minyak tawon juga biasa digunakan untuk pemakaian pijat/urut
sehari-hari.
Cara Pemakaian Minyak Tawon :
1.
Untuk penyakit luar, gosoklah sampai terasa panas menggunakan
minyak tawon pada bagian yang sakit dan ulangi beberapa kali dalam sehari
2.
Tempelkan kapas yang sudah dibasahi dengan minyak tawon
pada luka-luka atau bisul
Ulasan Produk : Minyak Tawon
terdiri dari 2 macam, ada minyak tawon tutup putih dan minyak tawon tutup
merah. Minyak tawon tutup putih ini adalah yang lebih berkhasiat dibanding
minyak tawon tutup merah. Bedanya cuma pada panas yang dihasilkan. Minyak tawon
tutup putih panasnya sangat terasa, meresap ke dalam otot kita. Cocok untuk
penggunaan pijat urut karena pegal-pegal atau keseleo. Sedangkan Minyak
tawon tutup merah, harganya relatif murah dan khasiatnya sama saja dengan
minyak tawon tutup putih yang berbeda hanya pada rasa panasnya. Tidak sepanas minyak
tawon tutup putih. Untuk pengobatan luka lecet atau digigit serangga cukup
menggunakan minyak tawon tutup merah ini, pasti hilang tidak berbekas.
DAFTAR
PUSTAKA
Agusta, A. 2000.
Aromaterapi Cara Sehat dengan Wewangian Alami. Penebar Swadaya, Jakarta.
Amiarsi, D. et al. 2006. Pengaruh jenis dan
perbandingan pelarut terhadap hasil ekstraksi minyak atsiri mawar. J. Hort. 16(4):356-359.
Apriyantono,
A., dkk. 1989. Petunjuk Laboratorium Analisis Pangan. Bogor: IPB,
4-5,98,100-104.
Buckle,
J. 1999. Use of Aromatherapy as a Complementary Treatment for Chronic Pain. J.
Alternative Therapies, 5: 42-51.
Buckle,
J. 2003. Clinical Aromatherapy Essential
Oils in Practice. 2nd ed. Churculchilliving Stone. USA.
Departemen
Kesehatan Republik Indonesia. 1995. Farmakope Indonesia Edisi IV.
Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Departemen
Kesehatan Republik Indonesia. 1979. Materia Medika Indonesia. Jilid II.
Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 101-103.
Departemen Kesehatan
Republik Indonesia. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat.
Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. 13-18.
Departemen
Kesehatan Republik Indonesia. 2008. Farmakope Herbal Indonesia. Edisi I.
Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Kesehatan. 11.
Dewi, P.A.P,.
2013. Aromaterapi Lavender Sebagai Media Relaksasi. Bagian Farmasi Fakultas
Kedokteran Universitas Udayana.Bali.
Gattefose,
R. M. 1935. Aromatherapie. Parf Modern.511-529.
Guenther, E.
1987. The Essential Oil. Penerjemah: Ketaren R.S. Minyak Atsiri Jilid 1.
Jakarta: Universitas Indonesia
Handa, Sukhdev Swami et al. 2008. Extraction Technologies for
Medicinal and Aromatic Plants. International Centre for Science and High
Technology: Italia
Harborne J.B.
1987. Metode Fitokimia. Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan. Terjemahan
K. Padmawinata & I. Soediro. Bandung: Penerbit ITB.
Hutasoit, Aini
S. 2002. Panduan Aromatherapy Untuk Pemula. Gramedia Pustaka Utama.
Jakarta.
Jim, 2013. Available at http://klinikdrjim.com/2013/08/03/aromaterapi-untuk-masalah-penyakit-kulit/
[diakses
tanggal 17 September 2014].
Koensoemardiyah.
2010. A to Z Minyak Atsiri untuk Industri Makanan, Kosmetik, dan Aromaterapi.
Andi Publisher. Jakarta.
Lina.
2010. Available at http://www.scribd.com/doc/26657906/Manfaat-Minyak-Atsiri-Sbg-Aromaterapi [diakses
tanggal 17 September 2014].
McNair,
H and Bonelli E.J. 1988. Basic Chromatography. Penerjemah: K, Padmawinata.
Dasar Kromatografi Gas. Edisi V. Bandung: ITB.
Muchtaridi.
2003. Tinjauan Aktivitas Farmakologi Aromaterapi. Farmaka. 1(1):6.
Polontalo, Sahrul. 2009. Minyak Atsiri
Indonesia. Available online at http://minyakatsiriindonesia.com/ [diakses tanggal 9 September 2014].
Rohman,
A. dan I. G. Ginanjar. 2008. Kimia Farmasi Analisis. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Satrohamidjojo,
H. 2004. Kimia Minyak Atsiri. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
13-14.
Siurin,
S.A. 1997. Effects of Essential Oil on Lipid Peroxidation and Lipid Metabolism
in Patients with Chronic Broehitis. Min. Med. 75( 10): 43-45.
Tri,
Sandy. 2013. Aromaterapi. Available at http://www.academia.edu/6500470/Aromaterapi [diakses
tanggal 17 September 2014].
Vickers,
Andrewet et al. 2001. Massage therapiest. Western
Journal of Medicine.3:202.
Williams, D.F.
1981. Extraction with supercritical gases.
Chem.Engineering Sci. 36(11):1769-1788
Yuli.
2014. Available at: http://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/manfaat-aromaterapi-bagi-kesehatan.html#sthash.hCkzQnMU.dpuf [diakses
tanggal 17 September 2014].
Tidak ada komentar:
Posting Komentar